12 Cara Agar Tetap Miskin

Mungkin kebanyakan orang hanya akan mencari cara agar kita kaya, tetapi tanpa sadar mereka masih mengabaikan beberapa hal yang membuat kita tetap miskin. Dan disini kita akan berbagi kepada kalian cara supaya tetap miskin.


Ini bukan mengajak atau menyuruh kalian supaya miskin lho ya, tapi kami akan memberikan ketegasan agar mulai sadar kalau kebiasaan seperti inilah yang akhirnya membuat kita tetap miskin atau masuk dalam jeratan kemiskinan. 


Mungkin juga ini bisa menjadi sebuah tamparan keras bagi aklian yang sedang berjuang susah payah dari Nol demi membangun kekayaan, akan tetapi tanpa sadar Anda masih melakukan cara dan kebiasaan yang merugikan.


cara agar tetap miskin


1. PRIORITASKAN TIDUR


Jangan pernah bangun pagi. Tetaplah di tempat tidur selama mungkin, berbaring dan meregangkan tubuh sampai rasa lapar memaksa Anda untuk bangun. Jika tidak ada kutu kasur, kenapa harus terburu-buru?


2. PRIORITASKAN BELANJA 


Jangan pernah merencanakan investasi. Habiskan uang segera setelah Anda mendapatkannya. Ketika uang habis, coba ingat-ingat bagaimana menghilangnya.


3. HINDARI MENABUNG 


Jangan menabung sampai Anda memiliki jumlah uang yang sangat besar. Bagaimana Anda bisa menabung ketika penghasilan Anda sedikit? Mereka yang menyarankan menabung tidak mengerti betapa pentingnya pengeluaran Anda.


4. PRIORITASKAN KEBANGGAAN ANDA


Hindari aktivitas yang dianggap "tidak berpendidikan" atau "kelas rendah" seperti berdagang atau bisnis kecil. Sebagai lulusan, profesional, atau seseorang dari keluarga terkenal, terlibat dalam hal-hal tersebut adalah penghinaan besar terhadap standar dan status Anda.


5. TUNGGU KEAJAIBAN


Tunggu malaikat mengantarkan tas penuh uang untuk modal Anda. Mustahil memulai bisnis tanpa jutaan. Memang ada beberapa bisnis yang dimulai dengan modal kecil, tetapi Anda yakin kesuksesan 100% terjamin jika memulai dengan modal besar.


6. MENGELUH TANPA HENTI  


Mengeluh tentang segalanya kecuali sikap dan pola pikir Anda sendiri. Salahkan kemiskinan Anda pada orang tua, sistem, pemerintah, dan bank yang menolak meminjamkan uang kepada Anda. Mereka semua buruk dan tidak ingin Anda menjadi kaya.


7. BOROS


Selalu habiskan lebih banyak daripada yang Anda peroleh. Beli produk dengan kredit dan terus meminjam dari teman dan atasan untuk menjaga gaya hidup Anda.


8. BERPAKAIAN UNTUK MENGESANKAN


Pastikan Anda terlihat kaya agar orang lain terintimidasi oleh kehadiran Anda. Menangkan persaingan rahasia Anda untuk pamer. Setiap kali tetangga Anda membeli ponsel baru, pastikan Anda mendapatkan yang lebih mahal.


9. PRIORITASKAN MOBIL


Beli mobil yang harganya lebih dari tiga kali gaji tahunan Anda. Ini adalah simbol status penting. Jangan khawatir jika Anda tidak memiliki rumah atau tempat parkir. Faktanya, jangan prioritaskan membeli rumah sendiri karena Anda tidak bisa menggunakannya untuk mengesankan orang seperti yang bisa Anda lakukan dengan mobil.


10. MANJAKAN ANAK-ANAK ANDA


Berikan segalanya yang diminta anak-anak Anda untuk menunjukkan cinta Anda dan membuktikan bahwa Anda adalah orang tua terbaik. Mereka tidak seharusnya berjuang untuk apa pun. Tidak masalah jika mereka tumbuh menjadi malas dan merasa berhak. Yang penting adalah Anda memberi mereka yang terbaik agar mereka tidak menderita, tidak seperti orang tua "kejam" yang, meskipun memiliki sarana, memilih membiarkan anak-anak mereka berjuang.


11. FOKUS PADA HIBURAN


Dedikasikan waktu, energi, dan sumber daya Anda untuk menonton olahraga favorit atau bermain permainan komputer. Tidak masalah jika Anda tidak produktif. Yang penting adalah Anda menikmati hidup sepenuhnya. Waktu yang dihabiskan untuk kesenangan tidak pernah sia-sia.


Baca juga : Tips Mudah Menghindari Mabuk Saat Minum Alkohol


12. PRIORITASKAN KEBURUKAN


Nikmati keburukan favorit Anda. Apakah itu merokok, minum, atau berjudi, jadikan ini prioritas utama Anda. Nikmati minum bersama teman-teman dan peluk citra sebagai perokok atau penjudi. Sepenuhnya berkomitmen pada kebiasaan ini, terlepas dari dampaknya pada kesejahteraan atau keuangan Anda.

Load comments