25 Pantun yang Lucu untuk Guru Bikin Pecah Tawa
Misalnya kamu sebagai seorang murid di sekolah disuruh untuk membuat sebuah pantun yang ditujukan kepada guru tapi harus lucu. Kalau itu kondisinya mendadak tentu saja akan kesulitan membuat pantun, meski begitu akan sangat menarik perhatian bila kamu bisa bikin selucu mungkin hingga satu kelas pecah tawa.
Makanya kamu perlu mencari pantun yang lucu untuk guru dan menghiburnya? Sekarang kamu berada pada artikel yang tepat! Pantun merupakan puisi melayu yang memiliki ciri khas tertentu, seperti sajaknya a-b-a-b, a-a-a-a, atau aabb. Banyak jenis pantun, salah satunya pantun lucu atau juga bisa disebut sebagai pantun jenaka.
Pantun lucu bisa digunakan untuk berbagai momen, seperti balas pantun pada adat perkawinan, mengisi sebuah acara, atau di kelas ketika presentasi untuk membuat guru tertawa dan menghidupkan suasana.
Pantun yang Lucu untuk Guru Bikin Pecah Ketawa
Berikut bisa dijadikan inspirasi buat kamu yang sedang mau membuat atau mencari hasil pantun untuk guru di sekolahan, bisa juga sekedar hiburan atau bahkan memang itu tugas dari guru bahasa.
(Pantun dengan Sajak A-B-A-B)
1. Minum susu makan ketan
Sayur bayam buah pisang
Malam minggu tak jadi kencan
Ngerjain PR yang segudang
2. Bawa sapi ke rumah Ani
Bawa rumput ke rumah Raka
Bagaimana pula bu guru ini
Sudah lapar masih belajar matematika
3. Ke kebun beli mawar
Ke pasar beli jajan
Ada yang malas belajar?
Pasti temannya orang utan
4. Gunung itu tinggi nan elok
Ada Bukit Hijau Langit Biru
Ada tugas untuk kelompok
Tapi yang kerja cuma satu
5. Malam makan martabak manis
Bangun pagi makan bubur
Wahai Bu guru yang manis
Kapan lagi kita libur?
6. Pagi hari jalan-jalan
Jangan lupa beli sayur
Wahai Pak Guru yang tampan
Kapan lagi kita libur?
7. Beli pisau beli talenan
Beli sapu beli tempat sampah
Sebentar lagi mau ujian
Tolong buat soal yang mudah
8. Setelah hujan bunyi tokek
Tokek lompat jauh ke tangan
Bolehlah kita nyontek
Asal tidak ketahuan
9. Ada asap ada api
Jangan sampai terjebak
Sudah cukup PR hari ini
Kepala ini sudah mau meledak
10. Buat tapai tambah ragi
Buat gulai pakai santan
Jangan kasih tugas lagi
Ayo kita pulang dan rebahan
Baca juga : Pantun Tentang Anak Sekolah Berisi Nasehat dan Motivasi
Pantun Lucu untuk Guru (Sajak A-A-B-B)
1. Masih pagi sudah ke sekolah
Buat materi sungguh payah
Kami sudah coba presentasi
Tolong jangan beri nilai yang mini
2. Cari alat praktik di gudang
Praktikum pagi sampai siang
Tulis laporan memang penting
Banyak sekali sampai jari kami keriting
3. Pergi sekolah lewat sawah
Naik sepeda bareng si Marwah
Jangan marah karena terlambat
Syukur datang dengan selamat
4. Orang marah pada pak camat
Muka merah seperti tomat
Bu guru jangan marah-marah
Biar kerut dahi tidak bertambah
5. Ujian matematika hari sabtu
Hari jumat main lah dulu
Wah! soal ujian cuma lima
Memang lima, tapi ada anaknya
6. seribu tambah seribu dua ribu
Sembilan kurang delapan itu satu
Menghitung uang kami jagonya
Tapi sulit dengan matematika
7. Satu kelompok maju ke depan
Ayo semua lihat ke depan
Izinkan kami mulai presentasi
Perhatikan! Jangan bengong seperti sapi
Pantun Lucu untuk Guru (Sajak A-A-A-A)
1. Ada kucing ada sapi
Ada kambing ada babi
Semuanya jangan rumpi
Lebih baik dengar kami presentasi
2. Satu tambah satu itu dua
Dua tambah satu itu tiga
Bukannya kami tak suka matematika
Tapi cuma ingin pulang saja
3. Ikan hiu ikan paus
Taman buah taman kaktus
Agar nilai ulangan bagus
Bolehkah pinjam seratus?
4. Buah apel buah pepaya
Ikan patin ikan tuna
Pelajaran fisika baru saja
Tapi kami sudah lupa
5. Lihat dunia dari peta
Keliling negeri naik kereta
Bolehkah belajar bahasa cinta?
Agar hati berbunga-bunga
6. Tokoh wayang namanya semar
Kalau jaga gawang itu si Anwar
Sungguh berat otak ini belajar
Apalagi matematika dan aljabar
7. Pusing sekali belajar kalkulus
Sampai lapar dan haus
Biar nilai kami seratus
Bolehkah ujian sambil lihat kamus
8. Sore hari pergi ke pelabuhan
Lihat sunset sambil makan ikan
PR pak guru sudah selesai kami kerjakan
Tapi maaf lupa ketinggalan
Penutup
Pantun yang lucu untuk guru bikin pecah tawa bisa dikembangkan sendiri sesuai situasi yang mendukung. Meskipun berniat lucu, jangan sampai menyinggung ras, agama, bahasa, suku atau yang lain agar tidak berisiko menyakiti hati orang lain.
