Cara Fermentasi Kohe Puyuh untuk Pakan Kutu Air
Salah satu faktor keberhasilan dalam budidaya kutu air adalah dengan memperhatikan pakan yang kita berikan dalam kultur, ada beberapa pakan yang umum diberikan seperti, kohe puyuh, dedak, air cucian beras, dll.
Namun ada beberapa pakan yang lebih baik kita fermentasi terlebih dahulu sebelum kita berikan, contohnya seperti kohe puyuh, tujuan dari fermentasi sendiri adalah agar pakan lebih mudah di cerna oleh kutu air, dan untuk tetap menjaga kualitas air media kultur.
Lalu bagaimana tahapan dalam fermentasi kohe puyuh? Di bawah ini menitinfo.com akan menjabarkan tahapan dalam fermentasi kohe puyuh.
Fermentasi sendiri dibagi menjadi 2 cara yaitu fermentasi dengan model Aerob dan Anaerob.
Fermentasi Aerob adalah fermentasi yang menggunakan oksigen bebas untuk memecah senyawa dengan kata mudahnya adalah fermentasi yang dalam prosesnya dibuka sekali dalam sehari.
Sedangkan fermentasi Anaerob adalah fermentasi yang tidak membutuhkan oksigen bebas untuk memecah senyawa, dengan kata lain ditutup total saat proses fermentasinya.
Bahan yang harus disiapkan dalam proses fermentasi
1. Kohe puyuh
Tentunya bahan yang pertama kalian siapkan adalah kohe puyuh, jika kalian mendapatkan kohe puyuh dalam kondisi basah, maka sebaiknya kalian keringkan terlebih dahulu untuk mengurangi kadar amoniak yang terkandung di dalamnya.
2. Wadah atau tempat fermentasi
Untuk tempat fermentasi kalian bisa memanfaatkan barang yang ada dan mudah didapat disekitar kalian seperti, ember dan jerigen namun jika ingin langsung skala besar kalian bisa menggunakan drum
3. Em4
Selanjutnya bahan yang kalian siapkan adalah em4, em4 merupakan bakteri fermantasi yang berfungsi sebagai bahan pengurai, em4 sendiri terdiri dari 3 macam yaitu peternakan, perikanan dan pertanian, untuk fermentasi kohe puyuh untuk pakan kutu air maka kalian gunakan yang em4 perikanan
4. Tetes tebu
Fungsi dari tetes tebu sendiri adalah bahan untuk mengaktifkan microorganisme yang terdapat dalam em4.
Tahapan Fermentasi
- Masukan kohe puyuh ke wadah yang telah kalian siapkan
- Setelah itu berisi air untuk mencampurkan em4 dan tetes tebu
- Tuangkan air campuran em4 kedalam wadah yang berisi kohe puyuh, anda bisa menambahkan air biasa jika kohe belum merata masahnya
- Aduk rata hingga semua kohe tercampur cairan em4
- Jika sudah tercampur, tutup rapat wadah fermentasi
- Sehari sekali tutup dibuka dan aduk kohe puyuh setelah itu tutup rapat Kembali
- Setelah 7 hari atau apabila sudah tidak mengeluarkan gas maka fermentasi kohe puyuh sudah dapat digunakan untuk pakan kutu air.
Itulah proses fermentasi kohe puyuh agar dapat digunakan sebagai pakan kutu air. Berikan pakan secara teratur namun dengan porsi yang pas, agar hasil yang didapat bisa maksimal.
Selamat mencoba