Cara Budidaya Maggot BSF (solusi pakan alternatif untuk ternak)
Apa yang Anda fikirkan bila mendengar tentang belatung? tentu terdengar menjijikkan bukan. Tetapi sekarang belatung inilah yang bisa menjadi solusi Anda untuk menekan biaya pakan untuk ternak.
Namanya adalah maggot yang biasa kita jumpai ada 2 jenis yaitu maggot lalat hijau dan maggot bsf (black soldier fly), yang bisa kita manfaatkan sebagai pengurai sampah organic dan sebagai pakan ternak adalah yang jenis maggot BSF atau lalat tentara hitam.
Lalu apa kelebihan jika kita budidaya maggot ?
1. Sebagai pengurai sampah organic yang efektif
Masalah sampah sekarang menjadi masalah yang komplek, tentunya dengan beternak maggot akan bisa menangani masalah tentang sampah organic karna makanan untuk maggot sendiri bisa menggunakan sampah organik, dan 1 ekor maggot bisa menghabiskan kapan 2X berat tubuhnya.
2. Sangat cepat dalam perkembangannya
karena lalat BSF hanya membutuhkan sekitar 45 hari dari mulai telur sampai ke lalat dewasa, dan Seekor lalat betina biasanya menghasilkan 500-900 butir telur. Sedangkan untuk mendapatkan 1 gram telur, membutuhkan setidaknya 14-30 lalat. Untuk 1 gram telur, akan mampu menghasilkan 3-4 kg maggot atau larva.
3. Memiliki nutrisi yang cukup tinggi
Sebagai pakan alternatif pengganti pakan pabrikan karena dalam bentuk kering maggot memiliki kadar protein sekitar 40 – 42%, sedangkan protein yang dibutuhkan ternak sekitar 20 – 45%.
Kemudian bagaimana tahapan dalam budidaya Maggot?
Langkah awal anda biasa siapkan telur maggot dengan beli online atau langsung ke peternak maggot ,anda bisa juga memancing lalat bsf liar untuk bertelur dengan dedak dan em4 tapi saya sarankan beli telur karna jika mancing lalat liar karna bisa saja yang bertelur lalat lalat ijo.
Selanjutnya siapkan media penetasan telur, bisa menggunakan ampas tahu, dedak halus dicampur pellet ikan atau langsung menggunakan bubur sampah organic, usahakan telur sebelum menetas jangan sampai terkena air karna bisa mengakibatkan telur tidak menetas, caranya mengan menyangga telur tidak langsung menempel ke media penetasan.
Baca juga : Tahapan Lengkap Budidaya Cacing Sutra
Berikutnya setelah umur satu minggu setelah menetas maggot bisa anda pingahkan ke biopon (tempat pembesaran magot) media atau pakan yang baik yaitu yang bisa dimakan habis karna akan mempermudah dalam proses pemanenan, apabila menggunakan sampah organk usahakan sampah dibuat menjadi bubur terlebih dahulu.
Setelah umur 18-21 hari anda sudah bisa panen, namun apa ingin berkelanjutan anda harus memisahkan ¼ populasi maggot untuk besarkan menjadi lalat dengan membuatkan biopon migrasi karna setelah umur 28 hari keatas maggot akan mejadi prepupa yaitu berubah warna menjadi hitam dan bergerak mencari tempat yang kering, jika sudah dalam bentuk ini maggot sudah tidak makan.
Apabila sudah migrasi dan berubah menjadi prepupa 7 hari setelahnya maggot akan mejadi pupa dalam fase ini maggot sudah diam tak bergerak menunggu menetas menjadi lalat dalam waktu 7 sampai 1 bulan, apabila sudah menjadi pupa, anda sudah harus siapkan tempat atau ruangan dengan jaring rapat agar apabila sudah menjadi lalat tidak kabur kemana-manna.
Diruangan tersebut anda siapkan tumpukan bambu atau kayu yang diberi jarak sedikit untuk media lalat bertelur. Ketika sudah menjadi lalat, lalat bsf tidak perlu diberi makan karna lalat bsf tidak makan setelah bertelur lalat akan mati.
Itulah cara berternak maggot yang saya lakukan, apabila ingin bertanya bisa tulis dikomentar, terimakasih