6 Cara agar Berternak Puyuh Mendapat Keuntungan yang Besar

cara ternak puyuh untung besar
 

Tentunya kalian sudah familiar dengan telur puyuh bukan? Atau bahkan sudah sering mengkonsumsi hasil olahan dari telur puyuh, apa mungkin kalian pernah tertarik memulai berternak burung puyuh itu sendiri?

Jika kalian tertarik beternak burung puyuh mungkin baiknya kalian mencoba memulainya, permintaan pasar akan telur puyuh setiap tahun terus mengalami peningkatan. Namun produksi dari petani cenderung mengalami penurunan, menjadikan harga jual telur puyuh terus mengalami kenaikan, sehingga keuntungan yang didapat dalam beternak burung puyuh termasuk besar.


Di samping itu, jika kita lebih kreatif lagi dalam melebarkan budidaya-nya ada yang namanya Kohe Puyuh yang mana bisa buat pakan Kutu Air. Kita tahu akhir-akhir ini kutu air juga punya nilai ekonomi bagi para pecinta atau peternak ikan hias akan sangat membutuhkan.

Sebelum kalian memulai beternak ada baiknya perhatikan 6 cara dibawah ini, agar tidak terjadi kegagalan dan dapat memperoleh keuntungan sesuai yang Anda harapkan.

1. Persiapkan kandang dengan baik

Hal yang pertama yang perlu kalian siapkan dalam beternak puyuh adalah kandang. Kandang puyuh sendiri bisa kalian buat dengan rangka kayu dan bambu atau dengan rangka baja, dengan model tingkat agar memaksimalkan tempat yang ada.

kandang yang baik dimulai dari suhu, pencahayaan hingga keamanan kandang yang terjamin ,untuk suhu yang tepat kandang burung puyuh berada diantara suhu 20-25 derajat celcius, jika kalian berada di daerah pegunungan yang memiliki suhu dingin, kalian bisa menambahkan lampu pijar untuk menambah kehangatan kandang , selain untuk menghangatkan lampu pijar juga berfungsi sebagai penerangan kandang.

2. Pemilihan bibit yang berkualitas

Untuk bibit sendiri kalian bisa dapatkan dengan 2 cara yaitu dengan beli DOQ anakan puyuh atau menetaskan sendiri, jika kalian beli DOQ puyuh kalian bisa tanyakan pada pejual apakah DOQ itu sudah divaksin NWD atau belum, usahakan kalian beli yang sudah divaksin.

Jika kalian ingin menetaskan sendiri pilihlah indukan yang berkualitas, usahakan indukan sudah berumur 2 bulan dan tentunya indukan harus dibuahi terlebih dahulu oleh pejantan agar telur bisa menetas.

3. Perawatan kandang yang rutin

Dalam beternak puyuh perawatan kandang juga menjadi faktor yang penting yang harus kalian perhatikan, perawatan Kandang dimulai dengan rutin membersihkan kotoran puyuh. Usahakan dalam membersihkan kotoran puyuh dilakukan pada siang hari, karena jika dilakukan pada malam hari akan mengganggu burung saat proses bertelur.Kandang yang bersih akan membuat burung puyuh terhindar dari penyakit dan virus.

4. Pemberian pakan yang berkualias dan tepat sesuai umur

Untuk pakan burung puyuh sendiri harus yang memiliki nutrisi yang cukup agar pembentukan telur dan pertumbuhan burung  tetap maksimal.

Jenis pakan untuk burung puyuh biasanya terdiri dari 2 bentuk yaitu bentuk tepung dan bentuk pelet. Pakan bentuk tepung diberikan Untuk burung umur dibawah 3 minggu, sedangkan diatas 3 minggu anda sudah bisa berikan pakan yang berbentuk pelet. Waktu pemberian pakan sendiri usahakan yang teratur.

5. Pengobatan penyakit dan cara pencegahannya

Penyakit yang biasa menyerang burung puyuh antara lain seperti radang usus, tatelo, berak kapur, cacar burung puyuh. Pada intinya penyakit akan timbul jika kebersihan kandang yang kurang diperhatikan dan pentingnya vaksin untuk bibit burung puyuh kalian.

Jika sudah terlanjur terserang penyakit pisahkan yang sakit kemudian beri obat yang bisa kalian dapatkan di toko peternakan.

Selain penyakit diatas burung puyuh juga termasuk hewan yang sangat mudah stres untuk itu usahakan jangan sampai predator masuk kandang dan jangan langsung mendengarkan suara keras seperti suara petasan atau suara petir cara menghindarinya anda bisa menyetel radio atau music yang di putar di kandang.

6. Pemanenan telur puyuh

Burung puyuh sudah bisa menghasilkan telur sekitar umur 35 hari, dengan catatan burung dalam keadaan sehat dan pakan yang diberikan yang memiliki nutrisi yang cukup. Salah satu keuntungan dalam beternak puyuh karena pemanenan telur bisa dilakukan setiap hari, sehingga bisa untuk penghasilan harian kalian.

Sebaiknya pemanenan telur dilakukan pada pada pagi hari karena burung puyuh bertelur pada waktu sore hingga malam hari.

Baca juga : 5 Tips Ternak Marmut Hias

Jika kalian ingin mendapatkan keuntungan yang kalian harapkan silahkan terapkan 6 cara diatas, dibutuhkan praktek langsung agar dapat mengetahui masalah dan cara mengatasinya, dalam proses beternak burung puyuh.

Buka Komentar