3 Cara Menghemat Energi Listrik untuk Kehidupan Sehari-Hari
Energi listrik adalah salah satu kebutuhan pokok manusia saat ini. Apalagi dalam kehiduoan sehari-hari hampir semua barang elektronik dan rumah tangga membutuhkan listrik sebagai energi pembangkit nya. Belakangan ini penggunaan energi listrik terus meningkat, tetapi ketersediaannya belum mencukupi semua kebutuhan. Hal itu terbukti dengan adanya beberapa wilayah di negara kita yang belum mendapat aliran pasokan listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik negara kita disebabkan karena ketidak mampuan negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik di semua wilayah.
Sektor rumah tanggalah yang memang berperan paling tinggi dalam data komposisi konsumen energi listrik di Indonesia yaitu sekitar 48,38%. Tingginya angka konsumen penggunaan listrik dari sektor rumah tangga memberikan konsekuensi bahwa harus ada usaha penekanan penggunaan listrik yang diperhatikan. Sebagai konsumen tentunya harus tahu cara hemat listrik untuk masa depan.
Jika boros, selain membuat pengeluaran biaya semakin meningkat, tetapi penggunaan listrik yang berlebihan juga bisa berdampak buruk bagi kondisi lingkungan. Kondisi ini erat kaitannya dengan energi listrik yang masih bergantung pada energi fosil seperti batu bara, gas alam dan minyak bumi. Di dalam proses menghasilkan energi listrik, maka energi fosil akan memberikan pengaruh pada efek gas rumah kaca yang meningkat.
Untuk menanggulangi dampak buruk yang disebabkan dari penggunaan listrik yang berlebihan, maka kita harus mulai menerapkan penghematan penggunaan energi listrik. Upaya ini bahkan bisa dimulai dengan hal-hal yang sederhana. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat energi listrik, mungkin salah satu yang paling sering kalian ketahui adalah matikan lampu ketika tidak dibutuhkan. Namun ternyata banyak cara sederhana lainnya yang bisa diterapkan. Untuk itulah, simak tiga cara menghemat energi listrik berikut ini yang sangat mudah dilakukan tapi bisa berdampak baik bagi lingkungan kita.
1. Cabut kabel maupun peralatan elektronik dari saklar pada saat tidak dipakai
Mungkin sebagian dari kalian tidak menyadari bahwa membiarkan kabel peralatan listrik seperti TV, komputer, atau bahkan charger handphone terpasang pada saklar pada saat sedang tidak dipakai. Nah kebiasaan ini sebaiknya dihentikan mulai sekarang. Kamu harus mengetahui bahwa listrik tetap bisa mengalir pada kabel ke peralatan elektronik walaupun tidak digunakan sekalipun. Kondisi ini malah bisa membuat listrik menjadi terbuang dan tagihan listrik kamu meningkat. Jadi sebaiknya Jika peralatan elektronik dari saklar tidak digunakan maka cabut saja kabelnya dan jangan dibiarkan begitu saja.
2. Hemat air
Menghemat energi listrik bukan hanya bisa dilakukan dengan mematikan lampu maupun mencabut barang-barang elektronik. Hemat air juga merupakan salah satu cara tidak langsung mampu menghemat energi listrik. Sebagian besar masyarakat memakai pompa air yang menggunakan energi listrik agar bisa mendapatkan sumber air. Untuk mendapatkan sumber air yang cukup banyak tentunya memakan cukup banyak energi listrik juga. Jika kamu bijak dalam menggunakan air, maka mesin pompa air juga tidak akan sering menyala.
Baca juga : Tips Mencegah Penyebaran Berita Hoax
3. Manfaatkan ventilasi udara dan tanaman hijau sebagai penyejuk ruangan
Memanfaatkan ventilasi udara yang ada di dalam rumah juga bisa menjadi cara menghemat listrik. Kondisi tersebut bisa membantu mengalirkan udara segar dan manfaat sinar matahari masuk ke dalam ruangan. Dengan demikian kamu bisa menghemat penggunaan kipas angin, AC atau lampu. Selain itu, kamu juga bisa kok, memanfaatkan tanaman hijau supaya udara lingkungan rumah jadi lebih sejuk dan segar. Terlebih lagi tanaman hijau juga bisa mempercantik sekitar rumah.
Itulah tiga cara menghemat listrik yang sangat mudah dilakukan. Meskipun terhitung perbuatan kecil, cara-cara tersebut bisa efektif jika kita bekerja sama dalam menerapkannya. Bagikan tulisan ini pada teman-temanmu ya agar mereka tahu dan sadar akan pentingnya menghemat energi listrik.