Pada setiap kendaraan sudah terdapat komponen-komponen inti maupun penunjang, yang dimana penempatannya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ban merupakan komponen utama pada sebuah kendaraan, disebut sebagai salah satu komponen utama karena fungsinya yang sangat penting dalam menggerakan kendaraan.
Dalam proses pembuatannya ban sendiri memiliki jenis yang berbeda-beda, perhatikan detail dari setiap sudut ban agar ketika digunakan tidak mengganggu jalannya aktivitas anda. Ukuran, alur atau tapak ban merupakan hal-hal yang harus anda pahami.
Berikut penjelasan mengenai pola tapak ban, baik itu tapak ban sepeda motor maupun untuk jenis pola tapak ban mobil agar Anda nantinya tidak keliru dalam memililih, mari simak sampai habis ya!
1. Tapak Ban Simetris
Sesuai dengan namanya tapak ban ini memiliki alur yang cukup baik jika di pergunakan untuk bagian dalam maupun luar ban. Tapak ban simetris juga memiliki hubungan dengan tulang ban pada setiap lekukannya. Tipe alur yang digunakan adalah alur block.
Tapak ban simetris dapat memberikan kenyamanan yang lebih tinggi disetiap kondisi permukaan jalan beraspal yang sedang dilalui. Namun getaran yang ditimbulkan juga tak kalah tinggi terlebih ketika dipacu pada kecepatan tinggi.
2. Tapak Ban Asimetris
Berbeda dengan jenis tapak simetris, pada pola Asimetris pola yang digunakan tidak sama pada bagian dalam dan luarnya. Perbedaan antara kedua sisi menyebabkan adanya perbedaan pada fungsinya masing-masing.
Pada sisi luar ban memiliki fungsi sebagai pembuang air ke arah luar ban. Sedangkan sisi dalam ban digunakan untuk memperluas bidang yang bersentuhan dengan aspal. Ban asimetris mampu digunakan dalam kondisi cuaca apapun.
3. Tapak Ban Satu Arah
Ketika melihat ban dengan alur yang menyerupai huruf V, anda akan dengan mudah mengetahui bahwa ban tersebut merupakan ban dengan tapak satu arah. Ban dengan alur ini memiliki keunggulan yang baik dalam hal pembuangan air.
Ban dengan tapak satu arah ini dapat membuang air dari ke dua bagian arah sekaligus. Pemasangan ban yang tidak tepat dapat menimbulkan ketidakmaksimalan fungsi dan peforma ban akan menjadi buruk. Di bagian dinding ban akan ada petunjuk arah berbentuk panah yang memiliki fungsi sebagai informasi terkait arah alur kembangan pada tapak ban.
Ban jenis ini biasanya ditepatkan pada mobil premium atau performa tinggi.
4. Tapak Ban Eco
Jenis ban yang satu ini adalah jenis ban yang banyak di temui dan dipakai karena harga dari ban ini sendiri bisa dikatakan cukup murah dan dapat menghemat bahan bakar anda. Salah satu varian mobil yang sering kali di jumpai dan memakai ban ini yaitu mobil LCGC. Ketika anda melihat dengan detail pola ban Eco, anda akan melihat bahwa lebar tepi yang dimiliki cenderung lebih kecil dan motif ban yang sangat sederhana. Karena itulah ban ini disebut sebagai ban yang terbilang licin dan mudah selip.
Sebelumnya kami juga sempat mengulas Kelebihan dan Kekurangan Ban Battlax untuk Harian.
5. Ban off-road AT (All Terrain)
Ban jenis ini memiliki alur yang cenderung kasar namun berbeda dengan ban jenis MT (Mud Terrain). Ban jenis MT dikatakan lebih kasar dari pada jenis ban AT. Karena tekstur yang tidak sekasar maka ban jenis AT hanya dapat beroperasi dan digunakan pada jalur yang ringan saja.
Namun ban ini tetap dapat dipergunakan di aspal karena kualitasnya yang cukup baik, tetapi apabila menggunakan ben jenis ini anda harus siap-siap terganggu oleh suaranya yang cukup brisik dan keras.
Jadi itulah penjelasan mengenai pola tapak ban yang harus anda ketahui, setelah membacanya anda pasti akan lebih paham dan lebih pintar memilih ban untuk kendaraan kesayangan anda. Semoga membantu!