Widget HTML #1

Cara Mengetahui WhatsApp Disadap dan ini Solusinya

Cara Mengetahui WhatsApp Disadap
Sebagai media chatting andalan masa kini baik anak-anak hingga orang tua, siapa si yang tidak tahu WhatsApp atau yang sering disebut WA. Sebagai aplikasi perpesanan nomer satu di dunia kini telah mencapai pengguna baru 1 miliar per hari, sungguh angka yang fantastis bukan? Saat ini belum ada pesaing aplikasi tersebut.

Karena mungkin masih sulit menjangkau dan mendampingi kepopuleran disisi WhatsApp saat ini hanya bermunculan WA mods dengan fitur yang lebih komplit untuk menarik perhatian pelanggan seperti halnya WhatsApp Aero, FMWhtsApp, GBWhatsApp, dan sejenisnya.

Sebagai layanan nomer satu bukan berarti tidak memiliki celah untuk sebuah pencurian data misalnya WhatsApp disadap oleh orang lain sehingga WA menjadi error. Hal tersebut sudah sering terjadi bukan satu atau dua orang hampir pengguna baru pernah mengalami hal itu, akibatnya merelahan data dan membuat akun WhatsApp baru.

Ada cara dan ciri supaya kita bisa mengetahui apakah WhatsApp kita disadap. Tak hanya itu saja, kita juga bakalan share pada sahabat menganai solusi untuk mencegah hal demikian tidak terulang kembali.

Cara Mengetahui WhatsApp Disadap


1. Dengan Cek WhatsApp Web

Pada dasarnya WhatsApp Web dipake untuk bisa terus menggunakan WA di PC atau laptop, akan tetapi di sisi lain banyak aplikasi pihak ketiga yang meniru model itu dalam bentuk apk android yang bisa dipake untuk menyadap whatsapp.

Nah cara cek dan mengetahuinya kita telah merangkaum sebelumnya dalam sebuah artikel yang berjudul Cara Keluar dari WhatsApp Web supaya Akunmu tidak Dibajak.

2. Tidak Bisa Login

Ceri berikutnya kita tiba-tiba log out dan tidak bisa log in dengan nomer Wa. Satu nomor telepon pada dasarnya hanya bisa dipakai di satu aplikasi WhatsApp atau biasa disebut dengan istilah single-device login.

Nah, WA kamu mendadak keluar atau log out dari aplikasi WhatsApp tanpa sadar, kemungkinan ada pihak lain yang sedang memakai nomor telepon kamu untuk login di aplikasi WhatsApp.

Padahal, untuk bisa login di sebuah perangkat, WhatsApp biasanya meminta kode one time password atau OTP yang langsung dikirim ke nomor telepon tersebut.

Maka dari itu, kamu jangan sekali kali memberikan kode OTP ini kepada siapa pun. Ini mungkin juga bakal terjadi ketika nomor telepon telah digandakan, akibatnya peretas bisa membuka pesan yang masuk berisi kode khusus.

Atau mungkin juga nomer WhatsApp kamu sudah tidak aktif dalam waktu yang lama, sehingga dari operator memblokir kemudian nomer yang sama dijual kembali. Untuk hal ini solusianya ketika nomer WA sudah tidak aktif segera ganti nomer WhatApp dengan yang baru.

Baca ini : Cara Ganti Nomor Telepon WhatsApp

3. Pesan Terbaca Centang Biru Sendiri

Ini juga berbahaya, kalau kamu tidak pernah merasa sudah membuka pesan tapi malah sudah centang biru sendiri itu fix sudah di sadap. Tanda pesan sudah WA dibaca adalah tanda centang dua yang berubah menjadi biru, itu jika fitur ini telah diaktifkan sebelumnya.

Akan tetapi jika pengguna tidak mengaktifkannya, kita juga bisa ketahui pesan-pesannya telah dibaca dengan melihat apakah notifikasi angka di tiap obrolan telah hilang.

Ketika pengguna belum membuka pesan dari satu kontak tetapi tanda notifikasi angkanya telah hilang, kemungkinan ada orang lain yang telah dengan sengaja membuka obrolan WhatsApp kamu.

4. Kirim Pesan Tanpa Sepengetahuan Pengguna

Kemudian tanda lain yang bisa menjadi kecurigaan kalau akun WhatsApp disadap adalah ada pesan yang tidak pernah kita kirimkan. Dari situ bisa lebih hati-hati, kalau ada pihak lain yang ternyata sedang mengintip WhatsApp kita.

Solusinya: Verifikasi Dua Langkah

Untuk keamanan tambahan, aktifkan verifikasi dua langkah, yang akan meminta PIN ketika nomor telepon Anda didaftarkan lagi dengan WhatsApp atau kadang ketika kita membuka WA secara berkala.

- Buka setelan WhatsApp

- pilih Akun > pilih Verifikasi dua langkah > klik Aktifkan.


Itulah cara mengatahui WhatsApp disadap, tapi jika kamu punya solusi lain supaya tidak kena sadap silahkan sampaikan di komen.
Buka Komentar