27 Inspirasi dan Pelajaran Hidup dari Steve Jobs
Siapa yang tak mengenal Steve Jobs? Ia adalah seorang founder dari brand terkenal ‘Apple’ dan seorang visioner digital yang membawa perubahan dalam dunia teknolgi yang sekarang bisa kita nikmati sekarang.
Tetapi sebelum dia menjadi orang sukses seperti itu, Steve Jobs hanyalah orang biasa. Kita memang tidak bisa menjadi Steve Jobs, tetapi kita bisa mengambil beberapa pelajaran hidup yang luar biasa dari seorang visioner dunia digital ini.
Berikut kami rangkum beberapa inspirasi dan pelajaran hebat dari seorang Steve Jobs.
#1. Jangan Menunggu, Bergeraklah!
“Do not wait for new motivated move, but move on ,then you will be motivated.” - Steve Jobs
“Jangan menunggu untuk termotivasi, tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.”
Ketika muda Steve Jobs ingin membuat sesuatu dan membutuhkan peralatan, Ia langsung datang ke sumbernya. Pada saat berusia dua belas tahun, Steve Jobs ingin membangun sebuah frekuensi counter. Kemudian dia mencari Bill Hewlett, pendiri HP dari sebuah buku telepon dan ia langsung menelponnya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
#2. Melihat Dari Sisi Positif
Jobs memulai kehidupan dengan awal yang salah (menurut kebanyakan orang), karena dia diadopsi pada saat lahir. Tetapi Jobs muda berpikir sebaliknya, dia sangat bersyukur untuk kedua orang tua angkatnya; yang membuatnya tinggal di Palo Alto, California (saat ini bernama Silicon Valley - pusat startup dunia).
#3. Berani Mengikuti Kata Hati
“Don’t let the noise of others opinions drown out your own inner voicer. And most important, have the courage to follow your heart and intuition” - Steve Jobs
“Jangan biarkan opini orang-orang menghalangimu dari suara hatimu. Dan yang paling penting, milikilah keberanian untuk mengikuti hati dan intuisimu” - Steve Jobs
Saat kita berhadapan dengan masalah seringkali saran dari teman sangat banyak, pada kenyataannya orang lain hanya mengetahui persoalan kita dari luar, diri kita sendiri yang paling tahu visi dan masalah kita.
#4. Mulailah Sejak Dini
Masa remaja adalah masa dimana otak kita bekerja seperti spons yang dapat menyerap ilmu dengan cepat.
Hal ini membantu Steve Jobs saat memulai ‘Apple’ pada awal usia 20-an: Ketika ia masih penuh dengan energi, ide-ide segar, namun tidak dibatasi oleh keluarga atau karir.
#5. Kuliah itu Penting…
Perguruan tinggi menantang kita untuk melakukan networking dan memecahkan masalah.
Pada saat kuliah, Jobs mengambil kelas kaligrafi yang ternyata berjasa dalam pengembangan Macintosh: “Jika saya tidak mengambil kelas kaligrafi, Mac tidak akan memiliki beragam tulisan atau huruf proporsional.” Paparnya.
#6. Belajar Dari Kegagalan
Semua orang pernah gagal. Tetapi bagaimana cara Anda menanggapi kegagalan yang membuat Anda berbeda dari orang lain.
Pada tahun 1985 Steve Jobs dipecat dari Apple. Tiga puluh tahun kemudian (2005) di acara kelulusan Stanford, dia mengatakan bersyukur penah dipecat dari Apple dan itu adalah hal terbaik yang pernah dialaminya. Hal itu mengantarkan Steve Jobs pada periode paling kreatif dalam hidupnya.
#7. Kelilingi Dengan Orang-Orang Yang Baik
Steve Jobs bukan seorang sarjana komputer yang hebat. Appel tidak akan memiliki kesempatan besar jika hanya Jobs satu-satunya yang membangun perusahaan itu. Karena itu Ia merekrut Steve Wozniak.
Selama bertahun-tahun, Apple telah berkembang berkat orang-orang brilian yang ia rekrut seperti, CEO Apple, Tim Cook dan CCO (Chief Creative Officer) Pixar, John Lasseter.
#8. Percayalah Insting Sendiri
“Did Alexander Graham Bell do market research before he found the phone? ” - Steve Jobs
“Apakah Alexander Graham Bell melakukan riset pasar sebelum Ia menemukan telepon?” - Steve Jobs
Steve Jobs selalu meyakinkan dirinya sendiri dan percaya dengan pasti bahwa jika Ia menyukai sesuatu maka masyarakat akan mengikutinya juga dan Ia selalu benar.
#9. Atasi Segala Tantangan
Seperti founder pada umumnya, Jobs dan Wozniak kehabisan uang saat mengembangkan komputer pertama Apple. Alih-alih menyerah, Jobs menjual van dan Wozniak menjual kalkulator grafik nya. Ketika ada kemauan, di situ pasti ada jalan.
#10. Uang Bukanlah Segalanya
“Being the richest man in the cemetery doesn’t matter to me. Going to bed at night saying we’ve done something wonderful, that’s what matters to me.” - Steve Jobs
“Menjadi orang terkaya di pemakaman tidak penting bagi saya. Pergi tidur di malam hari mengatakan kami telah melakukan sesuatu yang indah, itu yang penting bagi saya.” - Steve Jobs
Sebagai CEO Apple, Jobs memperoleh pendapatan hanya 1 dolar pertahun. Jobs tidak terlalu memikirkan gajinya, tetapi Ia hanya mengejar tak henti-hentinya keunggulan atau prestasi yang akan Ia capai.
#11. Berani Mengambil Risiko
“Do not be afraid to take risks. Especially smart ones.” - Steve Jobs
Jobs meng-kanibalisasi produk-produk dari Apple agar mendapatkan kemajuan. Pada awalnya banyak CEO ragu untuk mengembangkan iPhone, karena mereka tahu bahwa hal itu akan membuat iPod tak laku lagi dipasaran. Tetapi Jobs tetap melakukannya dan pada akhirnya memperoleh keuntungan besar dari inovasi yang ia buat.
#12. Travelling Keliling Dunia
Ditahun-tahun sebelum Ia mendirikan Apple, Jobs pergi ke India. Traveling dapat memperluas perspektif seseorang. Membuat dia berpikir global dan itu merupakan hal yang sangat baik bagi seorang pengusaha.
#13. Cari Mitra Yang Tepat
Keputusan yang lebih penting dalam hidup ini adalah ketika kita memutuskan untuk berbagi dengan orang lain. Memilih dengan bijak dan kita harus memilih partner kerja yang akan membantu kita melihat tantangan dalam sehari-hari.
#14. Miliki Tujuan Yang Tinggi
Buddha berkata “Kita adalah apa yang kita pikirkan. Semua yang muncul adalah pikiran pribadi kita. Dengan pengalaman kita membuat dunia.” Jobs telah merubah visinya menjadi kenyataan karena Ia mulai berlatih Buddhisme di tahun 1970-an.
#15. Inovasi Yang Mengubah Dunia
“It’s really hard to design products by focus groups. A lot of times, people don’t know what they want until you show it to them.” - Steve Jobs
“Benar-benar sulit untuk merancang produk melalui diskusi kelompok. Seringkali, orang tidak tahu apa yang mereka inginkan sampai Anda menunjukkannya kepada mereka. ” – Steve Jobs
Ini adalah salah satu kutipan melegenda dari seorang Steve Jobs. Sebuah inovasi tidak memiliki batas, satu-satunya batas adalah imajinasi kita. Dia membuat produk bukan berdasarkan apa yang customer inginkan tapi apa yang mereka butuhkan. Karena menurutnya orang tidak tahu apa yang mereka inginkan sebelum melihat.
Inilah yang membedakan seorang Steve Jobs dengan kompetitornya.
#16. Hidup Itu Singkat, Jadikanlah Berarti
“Remembering that I’ll be dead soon is the most important tool I’ve ever encountered to help me make the big choices in life.” - Steve Jobs
“Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah alat yang paling penting yang pernah saya temukan untuk membantu membuat keputusan besar dalam hidup.” - Steve Jobs
Meskipun Jobs berjuang dengan penyakit kankernya Ia tidak pernah melambat dengan setiap pekerjaannya, malahan penyakit membantunya memfokuskan diri untuk mengejar mimpi-mimpi besarnya.
#17. Presentasi Yang Membuat Dunia Terkesan
Menurut Forbes, Steve Jobs adalah presenter korporat terbesar sampai saat ini. Bahan presentasinya terus menarik ribuan mata di YouTube dan ia telah sangat mempengaruhi cara para pemimpin berkomunikasi. Presentasinya tidak biasa dan lain dari pada yang lain.
#18. Jadilah Tolak Ukur
Brand Apple adalah salah satu tolak ukur suatu device di dunia. Peluncuran produk Apple selalu ditunggu-tunggu banyak orang. Steve Jobs telah sukses menghasilkan produk-produk unggulan yang menjadi kiblat kompetitornya.
#19. Tetaplah Lapar, Tetaplah Bodoh
“Stay Hungry, Stay Foolish” - Steve Jobs
“Tetaplah Lapar, Tetaplah Bodoh” - Steve Jobs
Pada tahun 2005 di upacara kelulusan Universitas Standford Steve Jobs mengeluarkan kata kutipan itu sebagai penutup pidatonya. Jangan pernah puas dengan hasil yang dicapai saat ini, selalu tekan diri Anda. Lakukan hal-hal yang menurut orang lain tidak bisa dilakukan.
#20. Usahakan Yang Terbaik
“Jika Saya mencoba yang terbaik dan saya gagal, yah, setidaknya saya sudah mencoba yang terbaik.” - Steve Jobs
Dalam kehidupan, kegagalan itu adalah hal BIASA. Jobs berpikir jika Ia sudah melakukan segala yang terbaik tapi masih gagal setidaknya Ia sudah mencoba.
#21. Kejarlah Kesempurnaan
“You’ve baked a really lovely cake, but then you’ve used dog shit for frosting” – Steve Jobs
“Anda telah memanggang sebuah kue yang sangat cantik, namun kemudian Anda menggunakan kotoran anjing untuk hiasannya.” - Steve Jobs
Steve Jobs adalah orang yang perfeksionis dan Ia sangat membenci jalur instan khususnya dalam desain.
Kutipan diatas dikeluarkan Jobs kepada salah satu teknisinya yang berkerja di NeXT, maksudnya adalah jika kita sudah menciptakan sebuah dasar yang bagus dan kokoh janganlah kita merusak itu semua dengan sesuatu yang instan dan jelek.
#22. Cintailah Pekerjaan Anda
“If You don’t love something, you’re not going to go the extra mile, work the extra weekend, challenge the status quo as much” - Steve Jobs
“Jika Anda tidak mencintai sesuatu, maka Anda tidak akan mengambil upaya lebih, bekerja di hari libur, atau menantang status quo sejauh mungkin.” - Steve Jobs
Melakukan sesuatu yang kita sukai pastilah sangat menyenangkan, Jobs menyarankan kita haruslah melakukan sesuatu yang kita sukai maka segala rintangan dan halangan yang datang pasti akan bisa kita lalui.
#23. Pengalaman Adalah Guru Yang Terbaik
“Im not dismissing the value of higher education; Im simply saying it comes at the expense of experience.” - Steve Jobs
Jobs lebih memilih mempunyai pengalaman yang nyata dari pada hanya sekedar pendidikan dibangku sekolah, seperti pepatah yang mengatakan kalau pengalaman adalah guru yang terbaik.
#24. Putuskan Dan Kerjakanlah Sampai Sukses
“In your life you only get to do so many things and right now weve chosen to do this, so let’s make it great.” - Steve Jobs
“Dalam hidupmu, kamu bisa melakukan banyak hal dan sekarang kita telah memilih untuk melakukan hal ini, jadi mari kita membuatnya jadi besar.” -Steve Jobs
Ketika kita sudah memilih apa yang akan kerjakan, lakukanlah pekerjaan tersebut, raihlah kesuksesan dan jadilah besar dalam setiap kesempatan yang telah kita ambil.
#25. Buatlah Orang Lain Terkesan
“Weve got to make the small things unforgettable.” - Steve Jobs
“Kita harus membuat hal-hal kecil yang tidak terlupakan.” - Steve Jobs
Jobs mengatakan kita harus melakukan hal-hal kecil yang tak bisa dilupakan, memang benar setidaknya kita pernah berbuat suatu hal atau karya untuk orang lain, meski kecil harusnya berkesan untuk mereka.
#26. Berani Beda!
“I would rather gamble on our vision than make a me, too product.” - Steve Jobs
“Saya lebih suka mempertaruhkan visi daripada membuat sebuah produk yang pasaran.” - Steve Jobs
Steve Jobs lebih memilih mempertaruhkan visinya dari pada harus mengikuti tren produk saat ini, Ia memilih menjadi berbeda dari pada orang lain. Kita pun harus begitu jika ingin dipandang oleh orang lain kita harus menjadi berbeda dengan kebanyakan orang.
#27. Berfikirlah Sederhana
“Simple can be harder than complex you have to work hard to get your thinking clean to make it simple” - Steve Jobs
“Membuat suatu hal menjadi sederhana lebih sulit daripada membiarkannya tetap rumit. Kamu harus bekerja keras membuat pikiranmu bersih dari hal lain untuk membuat hal itu menjadi sederhana” - Steve Jobs
Dalam presentasi Steve lebih mengedepankan gambar yang kuat dan kata-kata yang to the point. Pemikiran Steve Jobs diatas sama seperti yang Albert Einstein “Jika kamu tidak bisa menjelaskan secara sederhana, berarti kamu belum cukup memahaminya”.
Bagi Steve kesederhanaan bukan hanya sekedar kata-kata atau pola pikir tapi juga gaya hidup. Lihat saja rumahnya dan juga pakaiannya yang sederhana.
Baca juga : 9 Pelajaran Hebat dari Bill Gates
Apakah Definisi Sukses Menurut Anda?
Semoga perjalanan hidup dari seorang Steve Jobs bisa menjadi inspirasi dan memberikan semangat positif untuk kita semua. Sebagai penutup, berikut kata-kata terakhir dari Steve Jobs..
“Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah mencintai apa yang Anda lakukan. Jika Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan hanya diam. Seperti halnya pasangan hidup, Anda akan tahu bila Anda telah menemukannya. Dan, sama seperti relasi yang baik, akan lebih baik dan lebih baik seiring dengan berjalannya waktu. Jadi teruslah mencari sampai Anda menemukannya. Jangan diam.”
Bagaimana kehidupan Steve Jobs dapat menginspirasi Anda? Silahkan berikan pendapat Anda melalui kolom komentar di bawah ini.
Tetapi sebelum dia menjadi orang sukses seperti itu, Steve Jobs hanyalah orang biasa. Kita memang tidak bisa menjadi Steve Jobs, tetapi kita bisa mengambil beberapa pelajaran hidup yang luar biasa dari seorang visioner dunia digital ini.
Berikut kami rangkum beberapa inspirasi dan pelajaran hebat dari seorang Steve Jobs.
#1. Jangan Menunggu, Bergeraklah!
“Do not wait for new motivated move, but move on ,then you will be motivated.” - Steve Jobs
“Jangan menunggu untuk termotivasi, tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.”
Ketika muda Steve Jobs ingin membuat sesuatu dan membutuhkan peralatan, Ia langsung datang ke sumbernya. Pada saat berusia dua belas tahun, Steve Jobs ingin membangun sebuah frekuensi counter. Kemudian dia mencari Bill Hewlett, pendiri HP dari sebuah buku telepon dan ia langsung menelponnya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
#2. Melihat Dari Sisi Positif
Jobs memulai kehidupan dengan awal yang salah (menurut kebanyakan orang), karena dia diadopsi pada saat lahir. Tetapi Jobs muda berpikir sebaliknya, dia sangat bersyukur untuk kedua orang tua angkatnya; yang membuatnya tinggal di Palo Alto, California (saat ini bernama Silicon Valley - pusat startup dunia).
#3. Berani Mengikuti Kata Hati
“Don’t let the noise of others opinions drown out your own inner voicer. And most important, have the courage to follow your heart and intuition” - Steve Jobs
“Jangan biarkan opini orang-orang menghalangimu dari suara hatimu. Dan yang paling penting, milikilah keberanian untuk mengikuti hati dan intuisimu” - Steve Jobs
Saat kita berhadapan dengan masalah seringkali saran dari teman sangat banyak, pada kenyataannya orang lain hanya mengetahui persoalan kita dari luar, diri kita sendiri yang paling tahu visi dan masalah kita.
#4. Mulailah Sejak Dini
Masa remaja adalah masa dimana otak kita bekerja seperti spons yang dapat menyerap ilmu dengan cepat.
Hal ini membantu Steve Jobs saat memulai ‘Apple’ pada awal usia 20-an: Ketika ia masih penuh dengan energi, ide-ide segar, namun tidak dibatasi oleh keluarga atau karir.
#5. Kuliah itu Penting…
Perguruan tinggi menantang kita untuk melakukan networking dan memecahkan masalah.
Pada saat kuliah, Jobs mengambil kelas kaligrafi yang ternyata berjasa dalam pengembangan Macintosh: “Jika saya tidak mengambil kelas kaligrafi, Mac tidak akan memiliki beragam tulisan atau huruf proporsional.” Paparnya.
#6. Belajar Dari Kegagalan
Semua orang pernah gagal. Tetapi bagaimana cara Anda menanggapi kegagalan yang membuat Anda berbeda dari orang lain.
Pada tahun 1985 Steve Jobs dipecat dari Apple. Tiga puluh tahun kemudian (2005) di acara kelulusan Stanford, dia mengatakan bersyukur penah dipecat dari Apple dan itu adalah hal terbaik yang pernah dialaminya. Hal itu mengantarkan Steve Jobs pada periode paling kreatif dalam hidupnya.
#7. Kelilingi Dengan Orang-Orang Yang Baik
Steve Jobs bukan seorang sarjana komputer yang hebat. Appel tidak akan memiliki kesempatan besar jika hanya Jobs satu-satunya yang membangun perusahaan itu. Karena itu Ia merekrut Steve Wozniak.
Selama bertahun-tahun, Apple telah berkembang berkat orang-orang brilian yang ia rekrut seperti, CEO Apple, Tim Cook dan CCO (Chief Creative Officer) Pixar, John Lasseter.
#8. Percayalah Insting Sendiri
“Did Alexander Graham Bell do market research before he found the phone? ” - Steve Jobs
“Apakah Alexander Graham Bell melakukan riset pasar sebelum Ia menemukan telepon?” - Steve Jobs
Steve Jobs selalu meyakinkan dirinya sendiri dan percaya dengan pasti bahwa jika Ia menyukai sesuatu maka masyarakat akan mengikutinya juga dan Ia selalu benar.
#9. Atasi Segala Tantangan
Seperti founder pada umumnya, Jobs dan Wozniak kehabisan uang saat mengembangkan komputer pertama Apple. Alih-alih menyerah, Jobs menjual van dan Wozniak menjual kalkulator grafik nya. Ketika ada kemauan, di situ pasti ada jalan.
#10. Uang Bukanlah Segalanya
“Being the richest man in the cemetery doesn’t matter to me. Going to bed at night saying we’ve done something wonderful, that’s what matters to me.” - Steve Jobs
“Menjadi orang terkaya di pemakaman tidak penting bagi saya. Pergi tidur di malam hari mengatakan kami telah melakukan sesuatu yang indah, itu yang penting bagi saya.” - Steve Jobs
Sebagai CEO Apple, Jobs memperoleh pendapatan hanya 1 dolar pertahun. Jobs tidak terlalu memikirkan gajinya, tetapi Ia hanya mengejar tak henti-hentinya keunggulan atau prestasi yang akan Ia capai.
#11. Berani Mengambil Risiko
“Do not be afraid to take risks. Especially smart ones.” - Steve Jobs
Jobs meng-kanibalisasi produk-produk dari Apple agar mendapatkan kemajuan. Pada awalnya banyak CEO ragu untuk mengembangkan iPhone, karena mereka tahu bahwa hal itu akan membuat iPod tak laku lagi dipasaran. Tetapi Jobs tetap melakukannya dan pada akhirnya memperoleh keuntungan besar dari inovasi yang ia buat.
#12. Travelling Keliling Dunia
Ditahun-tahun sebelum Ia mendirikan Apple, Jobs pergi ke India. Traveling dapat memperluas perspektif seseorang. Membuat dia berpikir global dan itu merupakan hal yang sangat baik bagi seorang pengusaha.
#13. Cari Mitra Yang Tepat
Keputusan yang lebih penting dalam hidup ini adalah ketika kita memutuskan untuk berbagi dengan orang lain. Memilih dengan bijak dan kita harus memilih partner kerja yang akan membantu kita melihat tantangan dalam sehari-hari.
#14. Miliki Tujuan Yang Tinggi
Buddha berkata “Kita adalah apa yang kita pikirkan. Semua yang muncul adalah pikiran pribadi kita. Dengan pengalaman kita membuat dunia.” Jobs telah merubah visinya menjadi kenyataan karena Ia mulai berlatih Buddhisme di tahun 1970-an.
#15. Inovasi Yang Mengubah Dunia
“It’s really hard to design products by focus groups. A lot of times, people don’t know what they want until you show it to them.” - Steve Jobs
“Benar-benar sulit untuk merancang produk melalui diskusi kelompok. Seringkali, orang tidak tahu apa yang mereka inginkan sampai Anda menunjukkannya kepada mereka. ” – Steve Jobs
Ini adalah salah satu kutipan melegenda dari seorang Steve Jobs. Sebuah inovasi tidak memiliki batas, satu-satunya batas adalah imajinasi kita. Dia membuat produk bukan berdasarkan apa yang customer inginkan tapi apa yang mereka butuhkan. Karena menurutnya orang tidak tahu apa yang mereka inginkan sebelum melihat.
Inilah yang membedakan seorang Steve Jobs dengan kompetitornya.
#16. Hidup Itu Singkat, Jadikanlah Berarti
“Remembering that I’ll be dead soon is the most important tool I’ve ever encountered to help me make the big choices in life.” - Steve Jobs
“Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah alat yang paling penting yang pernah saya temukan untuk membantu membuat keputusan besar dalam hidup.” - Steve Jobs
Meskipun Jobs berjuang dengan penyakit kankernya Ia tidak pernah melambat dengan setiap pekerjaannya, malahan penyakit membantunya memfokuskan diri untuk mengejar mimpi-mimpi besarnya.
#17. Presentasi Yang Membuat Dunia Terkesan
Menurut Forbes, Steve Jobs adalah presenter korporat terbesar sampai saat ini. Bahan presentasinya terus menarik ribuan mata di YouTube dan ia telah sangat mempengaruhi cara para pemimpin berkomunikasi. Presentasinya tidak biasa dan lain dari pada yang lain.
#18. Jadilah Tolak Ukur
Brand Apple adalah salah satu tolak ukur suatu device di dunia. Peluncuran produk Apple selalu ditunggu-tunggu banyak orang. Steve Jobs telah sukses menghasilkan produk-produk unggulan yang menjadi kiblat kompetitornya.
#19. Tetaplah Lapar, Tetaplah Bodoh
“Stay Hungry, Stay Foolish” - Steve Jobs
“Tetaplah Lapar, Tetaplah Bodoh” - Steve Jobs
Pada tahun 2005 di upacara kelulusan Universitas Standford Steve Jobs mengeluarkan kata kutipan itu sebagai penutup pidatonya. Jangan pernah puas dengan hasil yang dicapai saat ini, selalu tekan diri Anda. Lakukan hal-hal yang menurut orang lain tidak bisa dilakukan.
#20. Usahakan Yang Terbaik
“Jika Saya mencoba yang terbaik dan saya gagal, yah, setidaknya saya sudah mencoba yang terbaik.” - Steve Jobs
Dalam kehidupan, kegagalan itu adalah hal BIASA. Jobs berpikir jika Ia sudah melakukan segala yang terbaik tapi masih gagal setidaknya Ia sudah mencoba.
#21. Kejarlah Kesempurnaan
“You’ve baked a really lovely cake, but then you’ve used dog shit for frosting” – Steve Jobs
“Anda telah memanggang sebuah kue yang sangat cantik, namun kemudian Anda menggunakan kotoran anjing untuk hiasannya.” - Steve Jobs
Steve Jobs adalah orang yang perfeksionis dan Ia sangat membenci jalur instan khususnya dalam desain.
Kutipan diatas dikeluarkan Jobs kepada salah satu teknisinya yang berkerja di NeXT, maksudnya adalah jika kita sudah menciptakan sebuah dasar yang bagus dan kokoh janganlah kita merusak itu semua dengan sesuatu yang instan dan jelek.
#22. Cintailah Pekerjaan Anda
“If You don’t love something, you’re not going to go the extra mile, work the extra weekend, challenge the status quo as much” - Steve Jobs
“Jika Anda tidak mencintai sesuatu, maka Anda tidak akan mengambil upaya lebih, bekerja di hari libur, atau menantang status quo sejauh mungkin.” - Steve Jobs
Melakukan sesuatu yang kita sukai pastilah sangat menyenangkan, Jobs menyarankan kita haruslah melakukan sesuatu yang kita sukai maka segala rintangan dan halangan yang datang pasti akan bisa kita lalui.
#23. Pengalaman Adalah Guru Yang Terbaik
“Im not dismissing the value of higher education; Im simply saying it comes at the expense of experience.” - Steve Jobs
Jobs lebih memilih mempunyai pengalaman yang nyata dari pada hanya sekedar pendidikan dibangku sekolah, seperti pepatah yang mengatakan kalau pengalaman adalah guru yang terbaik.
#24. Putuskan Dan Kerjakanlah Sampai Sukses
“In your life you only get to do so many things and right now weve chosen to do this, so let’s make it great.” - Steve Jobs
“Dalam hidupmu, kamu bisa melakukan banyak hal dan sekarang kita telah memilih untuk melakukan hal ini, jadi mari kita membuatnya jadi besar.” -Steve Jobs
Ketika kita sudah memilih apa yang akan kerjakan, lakukanlah pekerjaan tersebut, raihlah kesuksesan dan jadilah besar dalam setiap kesempatan yang telah kita ambil.
#25. Buatlah Orang Lain Terkesan
“Weve got to make the small things unforgettable.” - Steve Jobs
“Kita harus membuat hal-hal kecil yang tidak terlupakan.” - Steve Jobs
Jobs mengatakan kita harus melakukan hal-hal kecil yang tak bisa dilupakan, memang benar setidaknya kita pernah berbuat suatu hal atau karya untuk orang lain, meski kecil harusnya berkesan untuk mereka.
#26. Berani Beda!
“I would rather gamble on our vision than make a me, too product.” - Steve Jobs
“Saya lebih suka mempertaruhkan visi daripada membuat sebuah produk yang pasaran.” - Steve Jobs
Steve Jobs lebih memilih mempertaruhkan visinya dari pada harus mengikuti tren produk saat ini, Ia memilih menjadi berbeda dari pada orang lain. Kita pun harus begitu jika ingin dipandang oleh orang lain kita harus menjadi berbeda dengan kebanyakan orang.
#27. Berfikirlah Sederhana
“Simple can be harder than complex you have to work hard to get your thinking clean to make it simple” - Steve Jobs
“Membuat suatu hal menjadi sederhana lebih sulit daripada membiarkannya tetap rumit. Kamu harus bekerja keras membuat pikiranmu bersih dari hal lain untuk membuat hal itu menjadi sederhana” - Steve Jobs
Dalam presentasi Steve lebih mengedepankan gambar yang kuat dan kata-kata yang to the point. Pemikiran Steve Jobs diatas sama seperti yang Albert Einstein “Jika kamu tidak bisa menjelaskan secara sederhana, berarti kamu belum cukup memahaminya”.
Bagi Steve kesederhanaan bukan hanya sekedar kata-kata atau pola pikir tapi juga gaya hidup. Lihat saja rumahnya dan juga pakaiannya yang sederhana.
Baca juga : 9 Pelajaran Hebat dari Bill Gates
Apakah Definisi Sukses Menurut Anda?
Semoga perjalanan hidup dari seorang Steve Jobs bisa menjadi inspirasi dan memberikan semangat positif untuk kita semua. Sebagai penutup, berikut kata-kata terakhir dari Steve Jobs..
“Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah mencintai apa yang Anda lakukan. Jika Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan hanya diam. Seperti halnya pasangan hidup, Anda akan tahu bila Anda telah menemukannya. Dan, sama seperti relasi yang baik, akan lebih baik dan lebih baik seiring dengan berjalannya waktu. Jadi teruslah mencari sampai Anda menemukannya. Jangan diam.”
Bagaimana kehidupan Steve Jobs dapat menginspirasi Anda? Silahkan berikan pendapat Anda melalui kolom komentar di bawah ini.