Fakta Menarik Anak Kedua Yang Jarang Diketahui
Fakta menarik anak kedua yang jarang diketahui orang memang sangat menarik bila dikulik. Pasalnya selama ini kita terlalu difokuskan pada penilaian antara anak sulung dan anak bungsu. Hingga keberadaan anak yang berada di tengah-tengah, yakni anak kedua sering dilupakan.
Bahkan saking mirisnya sama sekali tak pernah dianggap ada, atau kurang diperhitungkan. Karenanya dengan alasan tersebut, banyak di antara mereka memiliki perangai unik dan menggelitik nalar, untuk diketahui lebih banyak. Dan jika dirimu termasuk yang ikut penasaran, berikut ini sejumlah fakta menarik anak kedua yang jarang diketahui halayak!
Fakta Baik :
1. Dia anak penyabar
Berada di antara pengaruh anak tertua sebagai anak yang paling berkuasa dan harus dihormati, dan adik bungsu yang seharusnya mendapat perlindungan serta limpahan kasih sayang dari kakak-kakaknya, membuat ia berpikir luas menjadi anak penyabar.
2. Dia mampu bersikap bijak
Hal tersebut berkaitan erat dengan anak bungsu yang maunya mendapat perhatian lebih dari orang tuanya. Sehingga mau tak mau memaksa dirinya lebih bijak lagi dalam bersikap sebagai kakak. Supaya adik bungsu tetap merasa aman memperoleh apa yang seharusnya menjadi haknya.
3. Dia mandiri
Merasa luput dari pandangan mata kedua orang tuanya, menjadikan dirinya sosok yang tangguh dan mandiri. Bisa menyelesaikan segala jenis kebutuhannya tanpa merepotkan keluarganya. Ia tertempa oleh situasi dan keadaan yang mengharuskannya berbuat demikian.
4. Daya empatinya tinggi
Menyoal tentang kedudukannya lagi dalam keluarga dan juga sikapnya yang bijak, secara alami membentuk sifat empati tinggi dalam hatinya. Di saat yang lain saling bertarung memperebutkan curahan cinta dari orang tuanya, anak kedua tetap kalem dan adem. Seolah ia tak membutuhkan itu semua.
Fakta Buruk :
1. Pesaing ulung
Karena dalam keluarga posisinya kurang diperhitungkan selalu kalah pengaruh oleh kakak tertua, menjadikan dirinya semacam dendam tersendiri di hati. Yang pada akhirnya berujung pada persaingan sengit antara dia dan kakak sulung, bahkan seringkali hingga beranjak dewasa.
2. Ambisius
Memiliki daya saing ulung dalam jiwa, akhirnya dalam dirinya tertanam pribadi ambisius yang kadangkala begitu sangat menakutkan bagi orang lain. Meski mempunyai sisi positif tak gampang menyerah, tak urung kelakuannya ini membuat dia dijauhi oleh sebagian teman-temannya dalam pergaulan. Benar-benar sikap yang harus diubah ke arah kebaikan ya.
3. Baperan tapi susah diatur
Dipicu rasa tak nyaman di hati dan selalu dianggap sebelah mata, membuat anak kedua mempunyai sifat yang kurang menguntungkan, yaitu ‘’baperan.’’ Akibatnya dalam hidup ia susah menerima pendapat dan masukan dari orang lain yang berguna bagi dirinya kelak. Hidupnya ‘’semau gue’’ hingga tak sedikit dari mereka menyesali perbuatannya di masa lalu, yang susah dinasihati.
4. Temperamen
Satu hal yang sukar dilupakan dari karakter anak kedua ini adalah tentang sifat temperamennya, sebab pada awalnya dipengaruhi oleh sikap baper yang dimiliki, menjadikan itu terlihat sangat buruk. Sosoknya besar kemungkinan bisa berubah jadi apatis dan kurang disenangi dalam pergaulan, walau pendapat ini tak selamanya benar 100%. Sebab faktanya banyak dari mereka yang dianggap ramah dan sangat pandai bergaul.
Demikian fakta menarik anak kedua yang jarang diketahui. Dan sekali lagi artikel ini tak mewakili pendapat umum dalam konteks hubungan dengan orang lain. Kurang lebihnya, mohon dimaafkan dan jangan disimpan di hati.
Bahkan saking mirisnya sama sekali tak pernah dianggap ada, atau kurang diperhitungkan. Karenanya dengan alasan tersebut, banyak di antara mereka memiliki perangai unik dan menggelitik nalar, untuk diketahui lebih banyak. Dan jika dirimu termasuk yang ikut penasaran, berikut ini sejumlah fakta menarik anak kedua yang jarang diketahui halayak!
Fakta Anak Kedua
image: pixabay.com |
Fakta Baik :
1. Dia anak penyabar
Berada di antara pengaruh anak tertua sebagai anak yang paling berkuasa dan harus dihormati, dan adik bungsu yang seharusnya mendapat perlindungan serta limpahan kasih sayang dari kakak-kakaknya, membuat ia berpikir luas menjadi anak penyabar.
2. Dia mampu bersikap bijak
Hal tersebut berkaitan erat dengan anak bungsu yang maunya mendapat perhatian lebih dari orang tuanya. Sehingga mau tak mau memaksa dirinya lebih bijak lagi dalam bersikap sebagai kakak. Supaya adik bungsu tetap merasa aman memperoleh apa yang seharusnya menjadi haknya.
3. Dia mandiri
Merasa luput dari pandangan mata kedua orang tuanya, menjadikan dirinya sosok yang tangguh dan mandiri. Bisa menyelesaikan segala jenis kebutuhannya tanpa merepotkan keluarganya. Ia tertempa oleh situasi dan keadaan yang mengharuskannya berbuat demikian.
4. Daya empatinya tinggi
Menyoal tentang kedudukannya lagi dalam keluarga dan juga sikapnya yang bijak, secara alami membentuk sifat empati tinggi dalam hatinya. Di saat yang lain saling bertarung memperebutkan curahan cinta dari orang tuanya, anak kedua tetap kalem dan adem. Seolah ia tak membutuhkan itu semua.
image: pxhere.com |
Fakta Buruk :
1. Pesaing ulung
Karena dalam keluarga posisinya kurang diperhitungkan selalu kalah pengaruh oleh kakak tertua, menjadikan dirinya semacam dendam tersendiri di hati. Yang pada akhirnya berujung pada persaingan sengit antara dia dan kakak sulung, bahkan seringkali hingga beranjak dewasa.
2. Ambisius
Memiliki daya saing ulung dalam jiwa, akhirnya dalam dirinya tertanam pribadi ambisius yang kadangkala begitu sangat menakutkan bagi orang lain. Meski mempunyai sisi positif tak gampang menyerah, tak urung kelakuannya ini membuat dia dijauhi oleh sebagian teman-temannya dalam pergaulan. Benar-benar sikap yang harus diubah ke arah kebaikan ya.
3. Baperan tapi susah diatur
Dipicu rasa tak nyaman di hati dan selalu dianggap sebelah mata, membuat anak kedua mempunyai sifat yang kurang menguntungkan, yaitu ‘’baperan.’’ Akibatnya dalam hidup ia susah menerima pendapat dan masukan dari orang lain yang berguna bagi dirinya kelak. Hidupnya ‘’semau gue’’ hingga tak sedikit dari mereka menyesali perbuatannya di masa lalu, yang susah dinasihati.
4. Temperamen
Satu hal yang sukar dilupakan dari karakter anak kedua ini adalah tentang sifat temperamennya, sebab pada awalnya dipengaruhi oleh sikap baper yang dimiliki, menjadikan itu terlihat sangat buruk. Sosoknya besar kemungkinan bisa berubah jadi apatis dan kurang disenangi dalam pergaulan, walau pendapat ini tak selamanya benar 100%. Sebab faktanya banyak dari mereka yang dianggap ramah dan sangat pandai bergaul.
Demikian fakta menarik anak kedua yang jarang diketahui. Dan sekali lagi artikel ini tak mewakili pendapat umum dalam konteks hubungan dengan orang lain. Kurang lebihnya, mohon dimaafkan dan jangan disimpan di hati.