Editor
Untuk orang-orang yang percaya sah-sah saja. Karena mereka bukan orang Islam. Jadi apapun yang dilakukan tidak menjadi masalah. Orang Islam pun mungkin ada yang percaya, tapi ingatkah kalian bahwa mendahului kehendak Allah itu dilarang dalam agama.
Firman Allah S.W.T :
لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ (Laatukodamu baina yadaiyillahi warosulihi)
Yang artinya janganlah kalian mendahului ketentuan Allah dalam urusan peperangan dan agama kalian sebelum Allah dan rasul-Nya menetapkan perkara tersebut, sehingga kalian menetapkan yang tidak sesuai dengan perintah Allah dan rasul-Nya…”
Bila ada yang mengatakan itu sebagai hiburan dan candaan semata. Keyakinan mereka perlu dibuktikan dengan sikap dan tingkah laku sehari-hari. Apakah tercermin di salah satu sebab berikut. Jika iya, berarti di bawah ini adalah alasan mengapa Islam melarang untuk mempercayai.
1] Mengurangi Iman
Telah banyak dalil dalam ayat Al Qur’an dan Al Khadist yang menjelaska. Jika diuraikan pasti akan sangat panjang sekali. Namun intinya adalah percaya pada ramalan hanya akan mengurangi kadar keimanan dan ketakwaan kepada Alloh. Tentu ini sangat merugikan Anda bukan? Amalan ibadahpun tidak akan diterima, apalagi mendapat pahal, justru ancaman siksa api neraka yang diperoleh nantinya.
2] Menjadikan Hati Cemas Dan Takut
Bila yang Anda dengar adalah ramalan bagus mungkin tak masalah. Tapi bagaimana jika buruk. Pasti akan membuat hati cemas dan diliputi rasa takut. Akankah yang didengar benar-benar menjadi kenyataan. Setiap hari akan selalu dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan. Akhirnya menghambat aktivitas sehari-hari. Lebih fatal bisa jatuh sakit.
3] Malas Berkerja Dan Berusaha
Ini kebalikan dari nomor tiga, bila yang Anda ketahui adalah tentang kebaikan. Misalnya rejeki dan keberuntungan lain diramal bagus dan menakjubkan. Anda menjadi besar kepala dan akibatnya justru bukannya tambah giat berkerja tapi menjadi seorang pemalas. Malas berpikir dan berkerja. Mengandalkan ramalan bagus yang belum tentu menjadi kenyataan.
4] Mengakibatkan Depresi
Selain menyebabkan menjadi pribadi pemalas juga depresi. Bayangkanlah jika Anda mempercayai ramalan buruk, lalu Anda deperesi. Merasa tertekan dan perasaan negatif lainnya. Hanya percaya hal bodoh semacam itu apakah menjadi kenyataan? Oleh karena itu mengapa Alloh melarang keras memercayai ini.
Jika Anda mengaku orang beriman dan berpendidikan semestinya tidak perlu yakin dengan sesuatu yang konyol serts tak bisa dipertanggung-jawabkan seperti itu. Walau bagiamanapun hanya kerja keras dan sikap tekunlah, yang akan membuat seseorang itu berhasil meraih impian dan cita-citanya. Bukan dengan bermalas-malasan tergantung dengan ramalan kosong.
Baca juga : Menjadi Wanita Cerdas Menurut Islam
Demikian pula dengan kekuatan sebuah doa. Diperlukan sebab merupakan faktor kunci keberhasilan Anda meraih kesuksesan. Usaha gigih dan semangat membara dalam hati, akan menjadi sia-sia. Jika dalam hidup Anda tidak mengakui adanya kebesaran dan kekuasaan Alloh sebagai sang pencipta dan pemilik kehidupan. Jadi jauhi sifat syirik itu.