Secara tidak sadar, terutama bagi pengguna Android bahwa Akun Google kita yang kita pakai di Smartphone telah dibobol seorang Hacker. Ngerinya hal ini tanpa sepengetahuan kita bahkan akun kita seperti tidak ada masalah namun sebenarnya ada masalah yang serius. Untuk itu kita bisa cek atau ketahui dahulu dengan mengirimkan gmail kita pada sebuah Tool, supaya memeriksa apakan akun google kita telah dibobol atau tidak.
Berdasarkan informasi dari tekno.liputan6.com, serangan malware Gooligan (perpaduan Google dan Hooligan) yang mengincar perangkat Android, telah menginfeksi jutaan akun Google. Perangkat Android yang terkena malware Gooligan ini meningkat sebanyak 13.000 pengguna per harinya. Kemudian menurut studi yang dilakukan Check Point, Gooligan biasanya membidik perangkat yang berjalan di Android 4 (Jelly Bean dan Kitkat) dan Android 5 (Lollipop).
Lalau bagaimanakan caranya kita mengetahui bahwa akun google telah dihack dan kalau ini benar terjadi pada akaun kita, bagaimana penanganan berikutnya untuk mengatasi masalah tersebut. Kita bisa mencari tahu sendiri apakan akun kita perneh diretas atau belum dengan cara berikut ini.
1. Kita bisa melakukan pengecekan lewat dua situs ini, https://isleaked.com atau https://gooligan.checkpoint.com
2. Masukkan alamat Gmail anda pada kolom yang telah disediakan dan anda akan segera diberitahu bila akun anda termasuk yang kena hack saat pembobolan yang lalu.
Baca juga :
➧Mitos-mitos Yang Salah Mengenai OS Android di Mata Konsumen
➧Tips Aman Berinternetan Menggunakan Smartphone Android
➤Apabila terlihat ada masalah anda jangan panik dulu, adapun Cara Mengatasinya
1. Jika betul akun anda diretas, jangan panik. Coba untuk wipe akunmu di perangkat Android dan lakukan clean install atau metode menginstal sistem operasi (OS) yang akan menghapus data-data pada partisi yang dijadikan tempat menginstal OS.
2. Terakhir, ubah kata sandi akun Google pada perangkat yang kamu gunakan.
Infeksi Gooligan kabarnya tersebar lewat aplikasi pihak ketiga di toko aplikasi dan sejumlah tautan phising ke pesan singkat untuk mencuri informasi pribadi kita. Jadi hati-hatilah ketika mau install sebuah aplikasi ke perangkat Android. Karena infeksi Gooligan akan membuat software tools terunduh untuk mencuri token di Google Play, Gmail, Google Drive, dan program lainnya tanpa sepengetahuan si penggunanya.
Berdasarkan informasi dari tekno.liputan6.com, serangan malware Gooligan (perpaduan Google dan Hooligan) yang mengincar perangkat Android, telah menginfeksi jutaan akun Google. Perangkat Android yang terkena malware Gooligan ini meningkat sebanyak 13.000 pengguna per harinya. Kemudian menurut studi yang dilakukan Check Point, Gooligan biasanya membidik perangkat yang berjalan di Android 4 (Jelly Bean dan Kitkat) dan Android 5 (Lollipop).
Lalau bagaimanakan caranya kita mengetahui bahwa akun google telah dihack dan kalau ini benar terjadi pada akaun kita, bagaimana penanganan berikutnya untuk mengatasi masalah tersebut. Kita bisa mencari tahu sendiri apakan akun kita perneh diretas atau belum dengan cara berikut ini.
1. Kita bisa melakukan pengecekan lewat dua situs ini, https://isleaked.com atau https://gooligan.checkpoint.com
2. Masukkan alamat Gmail anda pada kolom yang telah disediakan dan anda akan segera diberitahu bila akun anda termasuk yang kena hack saat pembobolan yang lalu.
Baca juga :
➧Mitos-mitos Yang Salah Mengenai OS Android di Mata Konsumen
➧Tips Aman Berinternetan Menggunakan Smartphone Android
➤Apabila terlihat ada masalah anda jangan panik dulu, adapun Cara Mengatasinya
1. Jika betul akun anda diretas, jangan panik. Coba untuk wipe akunmu di perangkat Android dan lakukan clean install atau metode menginstal sistem operasi (OS) yang akan menghapus data-data pada partisi yang dijadikan tempat menginstal OS.
2. Terakhir, ubah kata sandi akun Google pada perangkat yang kamu gunakan.
Infeksi Gooligan kabarnya tersebar lewat aplikasi pihak ketiga di toko aplikasi dan sejumlah tautan phising ke pesan singkat untuk mencuri informasi pribadi kita. Jadi hati-hatilah ketika mau install sebuah aplikasi ke perangkat Android. Karena infeksi Gooligan akan membuat software tools terunduh untuk mencuri token di Google Play, Gmail, Google Drive, dan program lainnya tanpa sepengetahuan si penggunanya.