Negeri kita memang kaya akan hasil laut, hanya saja seperti apa masyarakat mengolahnya sehingga bermanfaat baik masa kini dan yang akan datang. Salah satu ikan laut yang kaya akan gizi dan banyak manfaatnya adalah ikan tuna. Sebetulnya ikan laut yang banyak manfaatnya tidak hanya ikan tuna saja yang lain juga banyak, tapi kali ini kami akan share manfaat dan kandungan gizi ikan tuna.
Kita atau anda pastinya sudah pernah makan ikan tersebut sehingga sampai mencari manfaat dan kandungan gizinya. Namun agar kita mendapat ikan tuna yang terjaga akan kandungan gizina, sebaiknya kita ketahui dulu tips memilih ikan tuna yang baik seperti apa.
• Ciri ikan tuna segar biasanya di beberapa bagian kulitnya tampak kemerahan dan tekstur yang kenyal ketika ditekan.
• Berikutnya adalah aroma, harus diperhatikan dalam memilih ikan tuna adalah ikan Tuna segar beraroma laut yang khas bukan yang berbau anyi atau busuk.
• Hindarilah membeli ikan tuna yang sudah potongan, karena bisa saja seorang pedagang yang nakal memberikan bahan kimia pada ikan agar tetap segar.
Apa Saja Manfaatnya
1. Mencegah tekanan darah tinggi
Ikan Tuna memiliki omega-3 asam lemak yang bisa membantu mencegah tekanan darah tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa daging atau makanan seperti tuna, yang mengandung asam lemak omega-3 membantu menjaga tekanan darah agar stabil.
2. Mencegah Penyakit Stroke
Ikan Tuna dapat membantu anda menghindari risiko mengalami stroke, hebat bukan?. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengkonsumsi 1-4 porsi ikan sebagai bagian dari pola makan mereka memiliki risiko 27 persen lebih rendah terserang stroke iskemik.
3. Mencegah Kanker
Selain mencegah penyakit stroke ternyata mengkonsumsi secara teratur ikan tuna juga dapat mengurangi resiko kanker payudara, selain itu lemak ikan tuna ini juga dipercaya dapat mencegah kanker ginjal.
4. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Ikan tuna juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Fakta ini didukung karena tuna dapat membantu meningkatkan rasio HDL untuk LDL dalam tubuh memungkinkan menangkal peningkatan risiko penyakit jantung, terutama ketika anda sering mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kadar kolesterol.
Baca juga : 5 Hal yang Harus Dihindari Setelah Makan
Sebenarnya masih banyak lagi manfaatnya yang lain, namun secara umum itu saja yang bisa kami sampaikan baerbagai manfaat ikan tuna untuk kesehatan. Kemudian bagaimana dengan kandungan gizi dari ikan tuna?
KANDUNGAN GIZI
Ikan tuna mengandung protein antara 22,6 - 26,2 g/100 g daging. Kadar protein per 100 gram ikan tuna dan telur masing-masing 22 g dan 13 g.
Untuk kelompok ikan tuna, bagian ikan yang dapat dimakan berkisar antara 50 – 60 % (Stanby, 1963). Kadar protein daging putih ikan tuna lebih tinggi dari pada daging merahnya.Daging merah ikan adalah lapisan daging ikan yang berpigmen kemerahan sepanjang tubuh ikan di bawah kulit tubuh.Daging merah mempunyai kandungan mioglobin tinggi, yang diimbangi dengan banyaknya jaringan pengikat dan pembuluh darah, sementara daging putih mempunyai jenis-jenis protein yang berkualitas tinggi.
Ikan Tuna sangat bergizi dan merupakan sumber protein, niacin, selenium, triptofan yang banyak. Ikan Tuna juga kaya akan fosfor, kalium, lemak asam omega-3, magnesium, tiamin, vitamin B6.
Kita atau anda pastinya sudah pernah makan ikan tersebut sehingga sampai mencari manfaat dan kandungan gizinya. Namun agar kita mendapat ikan tuna yang terjaga akan kandungan gizina, sebaiknya kita ketahui dulu tips memilih ikan tuna yang baik seperti apa.
• Ciri ikan tuna segar biasanya di beberapa bagian kulitnya tampak kemerahan dan tekstur yang kenyal ketika ditekan.
• Berikutnya adalah aroma, harus diperhatikan dalam memilih ikan tuna adalah ikan Tuna segar beraroma laut yang khas bukan yang berbau anyi atau busuk.
• Hindarilah membeli ikan tuna yang sudah potongan, karena bisa saja seorang pedagang yang nakal memberikan bahan kimia pada ikan agar tetap segar.
Apa Saja Manfaatnya
1. Mencegah tekanan darah tinggi
Ikan Tuna memiliki omega-3 asam lemak yang bisa membantu mencegah tekanan darah tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa daging atau makanan seperti tuna, yang mengandung asam lemak omega-3 membantu menjaga tekanan darah agar stabil.
2. Mencegah Penyakit Stroke
Ikan Tuna dapat membantu anda menghindari risiko mengalami stroke, hebat bukan?. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengkonsumsi 1-4 porsi ikan sebagai bagian dari pola makan mereka memiliki risiko 27 persen lebih rendah terserang stroke iskemik.
3. Mencegah Kanker
Selain mencegah penyakit stroke ternyata mengkonsumsi secara teratur ikan tuna juga dapat mengurangi resiko kanker payudara, selain itu lemak ikan tuna ini juga dipercaya dapat mencegah kanker ginjal.
4. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Ikan tuna juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Fakta ini didukung karena tuna dapat membantu meningkatkan rasio HDL untuk LDL dalam tubuh memungkinkan menangkal peningkatan risiko penyakit jantung, terutama ketika anda sering mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kadar kolesterol.
Baca juga : 5 Hal yang Harus Dihindari Setelah Makan
Sebenarnya masih banyak lagi manfaatnya yang lain, namun secara umum itu saja yang bisa kami sampaikan baerbagai manfaat ikan tuna untuk kesehatan. Kemudian bagaimana dengan kandungan gizi dari ikan tuna?
KANDUNGAN GIZI
Ikan tuna mengandung protein antara 22,6 - 26,2 g/100 g daging. Kadar protein per 100 gram ikan tuna dan telur masing-masing 22 g dan 13 g.
Untuk kelompok ikan tuna, bagian ikan yang dapat dimakan berkisar antara 50 – 60 % (Stanby, 1963). Kadar protein daging putih ikan tuna lebih tinggi dari pada daging merahnya.Daging merah ikan adalah lapisan daging ikan yang berpigmen kemerahan sepanjang tubuh ikan di bawah kulit tubuh.Daging merah mempunyai kandungan mioglobin tinggi, yang diimbangi dengan banyaknya jaringan pengikat dan pembuluh darah, sementara daging putih mempunyai jenis-jenis protein yang berkualitas tinggi.
Ikan Tuna sangat bergizi dan merupakan sumber protein, niacin, selenium, triptofan yang banyak. Ikan Tuna juga kaya akan fosfor, kalium, lemak asam omega-3, magnesium, tiamin, vitamin B6.